Rabu, 29 Januari 2014

Berbagai Jenis Oleh-Oleh Khas Medan




OLEH OLEH KHAS MEDAN


1.    MERANTI

Yang pertama ada Roti Bolu Meranti. Bolu gulung tersebut sekilas memang tidak ada bedanya dengan roti bolu lainnya. Namun jika dirasakan, akan tahu di mana perbedaannya. Ya, rasa dari Roti bolu Meranti itu yang menjadi pembeda dan tidak bisa ditemukan di daerah lain. Ada 3 varian rasa yakni keju, blueberry dan coklat. Atau jika ingin berhemat ada juga 1 kota bolu berisi tiga rasa itu. Bolu Gulung Meranti bisa bertahan selama 3 hari di luar kulkas dan lebih lama lagi jika diletakkan di dalamnya. Untuk medapatkannya Kamu bisa pergi ke kedainya yang ada di jalan Kruing nomor 2K Medan.


2.    BIKA AMBON
Bika Ambon menjadi pilihan kedua. Roti berbentuk kotak persegi ini banyak sekali penjualnya. Namun yang sudah terkenal yaitu Bika Ambon buatan Bu Zulaikha yang ada di jalan Mojopahit nomor 62 Medan.


Meskipun namanya Ambon, roti ini asli dari Medan. Bika Ambon bisa bertahan selama 4 hari saja dan memiliki varian rasa original, mocca, pandan, spesial keju dan spesial pandan keju.

3. SIRUP MARKISA
Sirup Markisa tidak boleh dilupakan dari daftar oleh-oleh khas Medan. Buah yang hanya tumbuh di dataran tinggi Karo yaitu Brastagi, bisa dinikmati dalam dua bentuk yakni buahnya dan juga sirupnya.




Sirup Markisa menjadi komoditi unggulan dari kota Brastagi. Sirup markisa tersebut dibuat oleh PT Maju Jaya Pohon Pinang yang sudah berdiri sejak tahun 1982. Untuk mendapatkan oleh-oleh khas Medan dari buah Medan asli tersebut sangatlah mudah. Hampir di semua toko yang ada di kota Brastagi atau kota Medan menyediakan sirup tersebut. Untuk membelinya, Kamu tinggal mengeluarkan uang sebanyak 25 ribu sampai 30 ribu satu botolnya. Untuk penyajiannya sama saja dengan sirup lain tinggal menuangkannya sedikit ke dalam gelas dan ditambah air putih lalu diaduk.


4. DURIAN MEDAN
Oleh-oleh khas Medan yang wajib dibawa adalah Durian Medan. Sejak banyaknya wisatawan yang menggunakan pesawat, banyak yang kesulitan membawa oleh-oleh durian karena dilarang oleh perusahaan penerbangan. Untuk menyiasatinya, para pedagang durian menjual durian yang sudah dikupas dan dikemas dengan rapih sehingga aroma durian yang menyengat tidak tercium lagi. Durian kupas ini bisa dibawa langsung atau dikirim melalui paket.



Salah satu kios penjual durian yang terkenal di Medan adalah Durian Ucok yang sekarang berlokasi di Jl Wahid Hasyim pindahan dari Jl. Iskandar Muda atau juga ada Kedai Durian Pelawi, Jln. Sunggal, Simpang Jalan Kutilang, Medan.

Harga durian yang dijual berkisar antara Rp 20-40 ribu per buah. Ada juga durian dalam paket kemasan yang bisa tahan hingga dua minggu yang dibanderol mulai dari Rp 125 - 400 ribu.

Sekitar bulan Desember-Februari, harga durian relatif murah karena sedang musimnya, sekitar Rp15.000,00-Rp20.000,00 per buah. Tapi, jangan khawatir bila Anda datang sebelum Desember atau sesudah Februari, durian Medan selalu tersedia sepanjang tahun, hanya harganya saja menjadi sedikit lebih mahal.

Anda tidak perlu khawatir bila tidak bisa memilih durian. Pelayannya akan memilihkan durian sesuai keinginan pembeli. Mau yang manis legit atau manis pahit? Kalau tidak sesuai keinginan, Anda boleh mengembalikannya dan tidak perlu bayar.

Musim durian di setiap daerah memang tidak sama. Misalkan saja, di Kabupaten Deli Serdang musim durian sekitar bulan Juni-Juli. Kabupaten Tanah Karo pada Agustus-Oktober, Langkat pada bulan Oktober-November, dan lain-lain. Karena itu, tidak heran kalau akhirnya durian bisa ada sepanjang tahun di Medan. Memang, tetap ada momen dimana durian sedang berlimpah di Medan. Biasanya, pertengahan tahun dan akhir sampai awal tahun.

Durian Medan yang sangat terkenal tidak hanya dinikmati secara langsung. Berbagai produk olahan durian di Medan bermunculan dan cukup populer untuk dijadikan buah tangan. Salah satunya adalah Pancake Purian.

4.     PANCAKE DURIAN




Saat ini ada rekomendasi yakni Durian House yang berada di Jalan Sekip Nomor 67 dikabarkan memiliki pancake yang paling enak diantara ratusan toko pancake di Medan, dan cabangnya bertambah lagi di Jl. Gajah Mada mengingat daerah tersebut banyak dilewati wisatawan.

Durian House menyediakan berbagai jajanan olahan durian seperti pancake durian, bolu durian, dan dodol durian. Rasa yang ditawarkan pun beragam, ada rasa coklat, rasa original, dan lain-lain, namun rasa duriannya tetap melekat kuat.

Toko yang buka sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB ini menawarkan harga olahan durian yang beragam. Namun, yang pasti masih terjangkau kantong. Satu kotak kecil berisi 10 buah pancake durian dibanderol Rp75.000 dan untuk kotak besar Rp80.000.

Pancake Durian menjadi ikon di Durian House karena banyak wisatawan lokal dan asing yang sudah merasakan kelezatannya dan mereka mengaku ingin mencobanya lagi dan lagi. Bentuk pancake durian tidak seperti pancake pada umumnya. Beberapa produsen mementuk seperti dadar gulung dengan isian buah durian.

Saat digigit, durian seketika lumer di mulut. Aroma durian masih tercium walau tak sekuat jika makan durian langsung dari buahnya. Durian yang halus berpadu dengan kelembutan kulit. Rasa manis yang tak terlalu mengigit bisa membuat penikmatnya ketagihan.

Selain di Durian House, wisatawan juga dapat membeli oleh-oleh pancake durian di Restoran Nelayan yang terletak di Merdeka Walk, pusat kota Medan dan tentu di Ucok Durian. Di Restoran Nelayan, untuk menikmati sepotong pancake durian dibanderol lebih kurang sekitar Rp26.500.

Ikan Teri Medan terkenal seantero Nusantara karena rasanya yang gurih dan lezat. Jenis ikan teri ini ditandai oleh bentuknya yang kecil dan putih. Para pendatang yang akan mudik biasanya selalu membawakan Ikan Teri Medan sebagai oleh-oleh khas Kota Medan untuk sanak saudara di kampung.


5.     TERI MEDAN




Bagi anda perantauan yang berasal dari kota Medan tentunya akan merindukan masakan sambal teri medan untuk disantap mengenang kampung halaman Medan.

Tercatat ada dua jenis ikan teri Medan yakni ikan teri toge Medan yang ditandai dengan ukurannya yang sedikit lebih besar/lebih kasar dibanding jenis lainnya, dan berwarna putih.

Sementara itu, jenis ikan teri nasi Medan ukurannya lebih kecil dari jenis teri toge Medan, ikan teri ini berwarna putih mirip seperti nasi. Biasanya kedua jenis ikan teri ini diolah menjadi sambal goreng teri kacang, peyek, atau dibuat tauco.

Untuk mencari teri medan bisa didapatkan di pasar-pasar tradisional misalnya di pusat pasar atau pasar Sambu. Harga untuk ikan teri nasi Rp60.000-Rp75.000 per kilogram. Sedangkan teri toge dijual seharga Rp55.000-Rp60.000 per kilogram. 

6.     TERI BAJAK

Atau yang ingin membeli sudah dalam kemasan, bisa order kepada Teri Bajak Medan, yang menyajikan semenarik mungkin untuk memudahkan Anda dalam pemesanan.





Teri Bajak Medan + Kacang (250 gr). Teri sambal kacang sangat nikmat untuk dipadukan dengan makanan apa saja. Teri belah yang di campur dengan kacang tanah akan lebih HOT dengan sambal merah yang di proses dengan cara tradisional (ulekan). Untuk Pemesanan -- email : teribajakmedan@gmail.com / line : teribajak / Twitter : @teribajakmedan / Sms : 08116155866

7.     LEMANG
Lemang adalah makanan yang terbuat dari beras pulut yang dibakar di dalam sepotong bambu. Lemang Medan sudah terkenal sejak tahun 1970an dan banyak dijadikan oleh-oleh. 




Penjual lemang bisa ditemukan di Jalan Flamboyan, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Bromo Medan. Harganya sekitar Rp 20-25 ribu per bambu atau Rp 5 ribu per porsi. Lemang dalam bambu yang belum dibelah tahan dua hari sedangkan yang sudah dibuka hanya tahan satu malam.


8.     Kain Ulos
Kalau Jawa punya batik, Flores punya tenun ikat, Palembang punya songket, sedangkan Batak di Sumut memiliki kain Ulos. Kain ini merupakan kerajinan khas Suku Batak yang ditenun dengan berbagai motif dan warna.





Saat berkunjung ke Medan, banyak toko di pasar-pasar tradisional yang menjual kain Ulos. Kain Ulos juga menjadi salah satu komoditas ekspor masyarakat Medan dan sektarnya, nama kain ini telah sohor hingga mancanergara. Biasanya kain ini dijadikan oleh-oleh khas bagi wisatawan yang berkunjung ke Medan.

Bentuk kain Ulos menyerupai selendang yang panjang, ada pula yang kecil dan menyerupai sajadah. Warna dan motif kain ini pun beraneka ragam, sesuai dengan kegunaannya.

Di dalam masyarakat Batak, Ulos memiliki filosofi kasih sayang. Dalam pembuatan Ulos, tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru. Prosesnya terbilang rumit dan lama, karena ditenun manual menggunakan mesin tenun tradisional.

Adapun warna benang yang sering dipakai adalah merah, putih, dan hitam. Warna-warna tersebut dianggap memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Batak. Warna merah melambangkan keberanian, warna putih melambangkan kesucian, dan warna hitam melambangkan kekuatan.

Ulos biasa dipakai saat upacara adat seperti upacara pernikahan, upacara kematian, upacara penyambutan tamu, dan lain-lain. Cara memakai Ulos pun unik, karena Ulos bisa dipakai dengan diselempangkan, diikatkan di kepala, atau badan.

Ulos bukan hanya sebagai kerajinan khas Batak, namun telah menyatu dengan masyarakat Batak. Ada beberapa jeni Ulos yang sering dipakai oleh masyarakat Suku Batak, diantaranya Ulos Ragidup, Ulos Ragihotang, Ulos Mangiring, Ulos Giun Hinar-haran, dan Ulos Abit Godang.

Jika berburu kain yang satu ini, dapat dijumpai di pusat pasar di kota Medan, diantaranya di Pajak Sentral dan Pasar Petisah, yang tidak jauh dari pusat kota. Selain itu juga bisa ditemukan di tempat-tempat wisata seperti Danau Toba, Pulau Samosir, dan lain-lain. Harganya cukup mahal, antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah.


9.     Kacang Sihobuk
Jika Anda berkunjung ke Medan, bisa dipastikan banyak yang menjual Kacang Sihobuk ini. Namun bagi Anda yang ingin mencari kacang Sihobuk yang asli dengan kualitasnya yang gurih dan tahan lama, cobalah datang ke Toko Martabe di Sipoholon. Walau tergolong mahal, banyak yang membeli kacang Sihobuk ini. 




Kacang Sihobuk adalah makanan ringan/jajanan khas Batak yang berasal dari Desa Sihobuk, Tarutung, Tapanuli Utara.

Nama Sihobuk adalah nama merk dagang yang diambil dari nama desa Sihobuk menjadi merk, tidak terlalu berbeda dengan kacang lain, namun kacang tersebut telah dipilih dan dipilah untuk dijual. Kacang sihobuk telah menjadi oleh-oleh terkenal, bahkan sampai ke luar negeri.
Kacang sihobuk tersebut (tanpa dikuliti) dimasak di kuali besar yang telah diisi dengan pasir, diaduk atau digongseng supaya kacang masak, dan garing secara merata.

Untuk satu kaleng besar kacang Sihobuk isi 10 liter dibandrol Rp 170 ribuan. Ada juga kacang yang dikemas dalam plastik dengan harga yang bervariasi, mulai Rp 5.000 - 20.000an.


10.                        Roti Tawar Selai Srikaya – Toko Roti Ganda
Letaknya ada di Siantar. Toko roti ini menjual berbagai makanan yang dikenal sangat enak. Sebut saja, roti tawar srikaya, bika ambon, lapis legit, dan lain-lain. Saat kami berkunjung ke toko ini, antrian cukup panjang. Namun dengan jumlah karyawan yang banyak dan terlatih, kami bisa segera menikmati roti tawar, lapis legit dan bika ambonnya. Toko Roti Ganda terletak di Jl. Sutomo No. 89 Pematang Siantar.





Toko roti ini kian ramai dikunjungi oleh para pembeli, Toko roti ini sudah buka puluhan tahun dan masih tetap menggunakan cara tradisional, Adonannya saja tidak menggunakan pengawet, oleh karena itu hasil roti tawar yang diproduksi toko Roti Ganda ini terbilang lembut dan padat.

Tidak hanya roti tawarnya saja yang terkenal, Serikaya yang diproduksi di toko roti ini bisa dibilang terkenal juga lho, tekstur serikayanya yang kental dan memiliki cita rasa tersendiri juga diburu oleh banyak orang.

Sebenarnya jenis Roti yang paling laris disini adalah Roti tawar yang di lapisi dengan Serikaya, namun selain di lapisi dengan Serikaya, Anda juga bisa memilih dilapisi dengan meises. Roti Tawar yang panjang di belah menjadi 2 bagian, kemudian di lapisi dengan serikaya khas roti ganda yang begitu nikmat, lalu kemudian Roti Tawarnya di potong-potong menjadi beberapa bagian.


11.                         Kopi Bubuk Sidikalang
Sidikalang adalah ibukota Kabupaten Dairi yang terletak di daerah pegunungan. Biji Kopi Sidikalang memang berkualitas tinggi dan telah menjadi buruan para pecinta kopi atau pengusaha Kopi Nusantara dan Dunia


12.                         Flapertaart 
Diadopsi dari makanan khas Klaper yang berasal dari Manado. Mengolah resep Klappertaart (Klapper=kelapa, tart=kue tart) yang telah ada dalam keluarga secara turun temurun dan melakukan inovasi di banyak elemen. 




Jika klappertaart dibuat dari bahan baku utama kelapa, sebaliknya flappertaart menggunakan bahan baku buah kahas Medan, durian dan banyak lagi. 

Dari Klappertart menjadi Flappertaart. yang memiliki enam varian rasa Flappertaart yakni original kelapa, durian, strawberry, coklat, keju, kiwi.

Produk Flappertaart awalnya dipasarkan melalui media online dan Blackberry Messenger (BBM). Kini Flappertaart sudah ada di Brastagi Supermarket, Jalan Gatot Subroto, Medan dan Baraya Kafe, Blok C, Komplek Tasbi, Medan. Twitter: @flappertaart 081396108980 - Ada gerai baru di Medan Johor.
13.  KAOS MEDAN

Kaos Punya Medan oleh-oleh khas Medan tersedia untuk semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa, untuk pria dan wanita dengan harga puluhan ribu hingga ratusan ribu. Selain baju, juga ada jaket dan tas. 




Ide-ide kreatif untuk membuat tulisan di kaos juga dibuatnya untuk semua peminat. Ada kaos dengan tulisan blak-blakan ala Medan, seperti “Minum Tuak Dulu Lae” atau yang lebih sopan serta untuk komunitas.

1 komentar: